Kali ini saya akan membagikan pengalaman saya bersama dua orang temen saya (dika dan tripus) ngetrip di puncak gajah dan curug sumba purbalingga.
27-28 juni 2016, kemarin di tanggal itu saya bersama kedua teman saya pergi berlibur di kabupaten purbalingga,tepatnya di kecamatan karangreja.Saya dengar disana ada banyak tempat wisata alam yang asyik buat dikunjungi. Tujuan tempat wisata yang ingin kita datangi ada dua ,yang pertama adalah puncak gajah dan yang kedua adalah curug sumba.
Puncak gajah ,puncak gajah merupakan wisata alam baru di purbalingga,yang terletak di dusun siaren,desa karangreja,kecamatan karangreja, kabupaten purbalingga, bukit ini berada tepat di perbatasan antara kabupaten pemalang dengan kabupaten purbalingga, kalau kalian pernah ke kecamatan belik, kalian pasti bisa melihat bukit ini,
pukul 15:30 kita sampai di basecamp , tempat basecamp berada dirumah salah satu warga, kalian bisa tanya tanya warga sekitar untuk mencari tahu tempat basecampnya. Setelah mengisi buku tamu sekaligus membayar registrasi 10.000/orang dan biaya parkir berapa ribu gitu saya lupa :D ,Pukul 16:00 kita mulai mendaki.
Menurut temen saya (anak asli belik) yang pernah ke puncak ini,ada juga jalur pendakian lewat belik yang masih gratis karena belum ada yang mengelola, tapi saya belum berani mencoba karena keterbatasan informasi, tapi lain kali akan saya coba. saya sebagai orang pemalang juga merasa miris loh, kenapa masyarakat belik tidak mengelola wisata ini , padahal bukit berada di perbatasan antara kab pemalang dengan kabupaten purbalingga, saya juga belum tau bukit ini masuk wilayah purbalingga atau pemalang.
Setelah beberapa menit memulai pendakian kita akan melihat sebuah bukit yang cukup besar yang dipakai untuk tambang pasir sehingga kita akan melihat sebuah bukit yang seperti terkena longsor, kalau istilah pemalangnya mah "bukitnya kroak" .disini salah satu spot yang keren untuk mengambil gambar, tapi tetep harus hati hati yah karena dibawahnya ada jurang.
di sekeliling jalur pendakian kalian akan banyak menemukan perkebunan nanas dan jagung yang ditanam oleh warga, rasanya ingin sekali memetik buah buah itu untuk bekal di puncak sana,tapi karena kita tahu itu milik warga, akhirnya kita enggan untuk mengambilnya, karena dosa, lagi bulan puasa juga :D . Kurang lebih pukul 16:30 kita istirahat di pos yang ada lincaknya, kebetulan waktu itu sedang hujan ,akhirnya kita memutuskan untuk berteduh di licak itu, di lincak itu kita menunggu hujan reda dan waktu buka puasa sambil bercerita banyak hal, kita buka dengan lauk seadanya yang kita bawa dari bawah.Setelah berbuka puasa,hujan sudah reda, kabut yang tadi menyelimuti kita berganti dengan lampu lampu kota dan desa yang mulai menyala terang di bawah,sesekali dentuman kembang apiterdengar dan terlihat jelas disini,sungguh indah sekali.
momen seperti inilah yang selalu saya rindukan ketika melakukan pendakian. setelah cukup lama menikmati keindahan malam di pos ini, kita pun langsung melanjutkan perjalan ke puncak setelah selesai melaksanakan sholat maghrib dan isya.
Perjalanan setelah pos yang ada lincaknya cukup menguras tenaga, kemiringan tanahnya cukup curam,dan harus berhati hati,apalagi saat mendaki malam hari seperti ini. kita pikir puncaknya sudah dekat, tapi pada kenyataanya masih agak lama :D.kurang lebih pukul 08.00 , kita sampai puncak ,dan kitapun segera mendirikan tenda.
sesampainya di puncak ,kabut dan angin yang cukup kencang menyelimuti kita lagi,pada saat itu cuaca emang sedang tak bersahabat,akhirnya kita hanya berdiam diri di dalam tenda untuk menghangatkan badan. kita pikir kabut akan hilang tak lama lagi, tapi kenyataanya tidak, karena terlalu lama menunggu kabut yang tak juga hilang,akhirnya kita pun memutuskan untuk tidur, tak lama setelah kita tidur, hujan mulai turun, disertai angin kencang yang membuat tenda rubuh separuh, air hujanpun masuk kedalam tenda alhasil tidur kitapun menjadi tak nyaman.
waktu sudah menunjukan pukul 03.00 , alarem pun sudah berbunyi, membangunkan kita yang sedang tertidur,saya tak menyangka bisa tertidur didalam tenda yang bocor dan berselimut sleeping bad yang basah :D, tapi karena saya dulu pernah ikut organisasi pramuka, jadi hal seperti ini sudah jadi hal yang biasa. setelah itu kita langsung membuka nasi yang kita bawa dari bawah untuk kita makan sahur,kalau lagi muncak itu ya,makan makanan sederhanapun masih terasa enak :D. Saya pikir setelah sahur ini kita bisa keluar tenda sambil nunggu sunrise muncul,tapi tak disangka sangka kabut belum ada tanda tanda akan hilang.Saya harap kabut bisa hilang sebentar lagi. Tapi nayatanya kabut tak kunjung hilang sampai jam 8 pagi,alhasil kita sangat kecewa karena tak mendapatkan pemandangan yang kita harapkan dipuncak ini.akhirnya kitapun memutuskan untuk turun dan melanjutkan trip selanjutnya.
Setelah turun kita langsung melanjutkan perjalanan kita ke curug sumba,sebelumnya belum ada dari kita yang pernah ke curug ini,kita hanya mencari cari informasi lewat internet,menurut informasi curug sumba terletak di desa tlahab,kec karangreja, kab purbalingga. lokasi curug ini ternyata berada tak jauh dari desa puncak gajah. awalya kita bingung nyari lokasi ini,akhirnya kitapun tanya tanya ke warga sekitar akhirnya ketemu juga curugnya (yeeeeyyy :D) .ternyata lokasi curug ini berada di area persawahan,lebih tepatnya di bawah jembatan.Ini adalah salah satu curug paling cantik yang pernah saya kunjungi,curug ini termasuk curug yang masih prawan,karena belum ada yang mengelola dan yang paling asyik itu masih SEPI.
Setelah sampai di lokasi, kitapun memutuskan untuk berenang di curug ini,sekalian mandi juga :D.air di curug ini sangat jenih, warnanya ijo kebiru biruan, tapi sangat disayangkan tepat di batu batu dibawah curuh masih banyak ditemukan sampah sampah dari pengunjung yang kurang ajar,iya sangat kurang ajar,mereka datang kesitu untuk menikmati keindahanya ,tapi meninggalkan sampah sampahnya yang mengurangi keindahannya.bukan cuma di curug ini saya menemukan masalah sampah seperti ini, saya juga menemukan masalah masalah yang sama pada curug lain. saya sangat menyayangkan hal hal seperti ini, saya harap para pembaca di blog saya ini tidak merusak keindahan keindahan alam yang sudah ALLAH buat untuk kita dengan sampah sampah yang kalian bawa.
inget ya "ORANG PINTER BUANG SAMPAH PADA TEMPATNYA"
27-28 juni 2016, kemarin di tanggal itu saya bersama kedua teman saya pergi berlibur di kabupaten purbalingga,tepatnya di kecamatan karangreja.Saya dengar disana ada banyak tempat wisata alam yang asyik buat dikunjungi. Tujuan tempat wisata yang ingin kita datangi ada dua ,yang pertama adalah puncak gajah dan yang kedua adalah curug sumba.
Puncak gajah ,puncak gajah merupakan wisata alam baru di purbalingga,yang terletak di dusun siaren,desa karangreja,kecamatan karangreja, kabupaten purbalingga, bukit ini berada tepat di perbatasan antara kabupaten pemalang dengan kabupaten purbalingga, kalau kalian pernah ke kecamatan belik, kalian pasti bisa melihat bukit ini,
pukul 15:30 kita sampai di basecamp , tempat basecamp berada dirumah salah satu warga, kalian bisa tanya tanya warga sekitar untuk mencari tahu tempat basecampnya. Setelah mengisi buku tamu sekaligus membayar registrasi 10.000/orang dan biaya parkir berapa ribu gitu saya lupa :D ,Pukul 16:00 kita mulai mendaki.
Menurut temen saya (anak asli belik) yang pernah ke puncak ini,ada juga jalur pendakian lewat belik yang masih gratis karena belum ada yang mengelola, tapi saya belum berani mencoba karena keterbatasan informasi, tapi lain kali akan saya coba. saya sebagai orang pemalang juga merasa miris loh, kenapa masyarakat belik tidak mengelola wisata ini , padahal bukit berada di perbatasan antara kab pemalang dengan kabupaten purbalingga, saya juga belum tau bukit ini masuk wilayah purbalingga atau pemalang.
Setelah beberapa menit memulai pendakian kita akan melihat sebuah bukit yang cukup besar yang dipakai untuk tambang pasir sehingga kita akan melihat sebuah bukit yang seperti terkena longsor, kalau istilah pemalangnya mah "bukitnya kroak" .disini salah satu spot yang keren untuk mengambil gambar, tapi tetep harus hati hati yah karena dibawahnya ada jurang.
di sekeliling jalur pendakian kalian akan banyak menemukan perkebunan nanas dan jagung yang ditanam oleh warga, rasanya ingin sekali memetik buah buah itu untuk bekal di puncak sana,tapi karena kita tahu itu milik warga, akhirnya kita enggan untuk mengambilnya, karena dosa, lagi bulan puasa juga :D . Kurang lebih pukul 16:30 kita istirahat di pos yang ada lincaknya, kebetulan waktu itu sedang hujan ,akhirnya kita memutuskan untuk berteduh di licak itu, di lincak itu kita menunggu hujan reda dan waktu buka puasa sambil bercerita banyak hal, kita buka dengan lauk seadanya yang kita bawa dari bawah.Setelah berbuka puasa,hujan sudah reda, kabut yang tadi menyelimuti kita berganti dengan lampu lampu kota dan desa yang mulai menyala terang di bawah,sesekali dentuman kembang apiterdengar dan terlihat jelas disini,sungguh indah sekali.
momen seperti inilah yang selalu saya rindukan ketika melakukan pendakian. setelah cukup lama menikmati keindahan malam di pos ini, kita pun langsung melanjutkan perjalan ke puncak setelah selesai melaksanakan sholat maghrib dan isya.
Perjalanan setelah pos yang ada lincaknya cukup menguras tenaga, kemiringan tanahnya cukup curam,dan harus berhati hati,apalagi saat mendaki malam hari seperti ini. kita pikir puncaknya sudah dekat, tapi pada kenyataanya masih agak lama :D.kurang lebih pukul 08.00 , kita sampai puncak ,dan kitapun segera mendirikan tenda.
sesampainya di puncak ,kabut dan angin yang cukup kencang menyelimuti kita lagi,pada saat itu cuaca emang sedang tak bersahabat,akhirnya kita hanya berdiam diri di dalam tenda untuk menghangatkan badan. kita pikir kabut akan hilang tak lama lagi, tapi kenyataanya tidak, karena terlalu lama menunggu kabut yang tak juga hilang,akhirnya kita pun memutuskan untuk tidur, tak lama setelah kita tidur, hujan mulai turun, disertai angin kencang yang membuat tenda rubuh separuh, air hujanpun masuk kedalam tenda alhasil tidur kitapun menjadi tak nyaman.
waktu sudah menunjukan pukul 03.00 , alarem pun sudah berbunyi, membangunkan kita yang sedang tertidur,saya tak menyangka bisa tertidur didalam tenda yang bocor dan berselimut sleeping bad yang basah :D, tapi karena saya dulu pernah ikut organisasi pramuka, jadi hal seperti ini sudah jadi hal yang biasa. setelah itu kita langsung membuka nasi yang kita bawa dari bawah untuk kita makan sahur,kalau lagi muncak itu ya,makan makanan sederhanapun masih terasa enak :D. Saya pikir setelah sahur ini kita bisa keluar tenda sambil nunggu sunrise muncul,tapi tak disangka sangka kabut belum ada tanda tanda akan hilang.Saya harap kabut bisa hilang sebentar lagi. Tapi nayatanya kabut tak kunjung hilang sampai jam 8 pagi,alhasil kita sangat kecewa karena tak mendapatkan pemandangan yang kita harapkan dipuncak ini.akhirnya kitapun memutuskan untuk turun dan melanjutkan trip selanjutnya.
Setelah turun kita langsung melanjutkan perjalanan kita ke curug sumba,sebelumnya belum ada dari kita yang pernah ke curug ini,kita hanya mencari cari informasi lewat internet,menurut informasi curug sumba terletak di desa tlahab,kec karangreja, kab purbalingga. lokasi curug ini ternyata berada tak jauh dari desa puncak gajah. awalya kita bingung nyari lokasi ini,akhirnya kitapun tanya tanya ke warga sekitar akhirnya ketemu juga curugnya (yeeeeyyy :D) .ternyata lokasi curug ini berada di area persawahan,lebih tepatnya di bawah jembatan.Ini adalah salah satu curug paling cantik yang pernah saya kunjungi,curug ini termasuk curug yang masih prawan,karena belum ada yang mengelola dan yang paling asyik itu masih SEPI.
Setelah sampai di lokasi, kitapun memutuskan untuk berenang di curug ini,sekalian mandi juga :D.air di curug ini sangat jenih, warnanya ijo kebiru biruan, tapi sangat disayangkan tepat di batu batu dibawah curuh masih banyak ditemukan sampah sampah dari pengunjung yang kurang ajar,iya sangat kurang ajar,mereka datang kesitu untuk menikmati keindahanya ,tapi meninggalkan sampah sampahnya yang mengurangi keindahannya.bukan cuma di curug ini saya menemukan masalah sampah seperti ini, saya juga menemukan masalah masalah yang sama pada curug lain. saya sangat menyayangkan hal hal seperti ini, saya harap para pembaca di blog saya ini tidak merusak keindahan keindahan alam yang sudah ALLAH buat untuk kita dengan sampah sampah yang kalian bawa.
inget ya "ORANG PINTER BUANG SAMPAH PADA TEMPATNYA"
Comments